Senin, 01 April 2013

MANUSIA YANG MENGHITUNG REZEKI TANPA MENGHITUNG APA YANG DIA BERI


"Sial, kenaikan gaji gw cuma segini? Gak sesuai harapan gw!" 

Pasti pernahkan denger orang yg berkata seperti itu saat kenaikan gaji di perusahaan Anda? Kadang terdengar jengkel buat kita konsumsi perkataan seperti itu, apalagi kalau sebenernya kita senasib dengannya, kadang rasa syukur yang sudah kita ucapkan terganggu oleh aura negatif kalimat songong itu.

Tapi..ya apa mau dikata, teruslah bersyukur tidak mengecewakan diri sendiri. Cukup berterima kasih sama Allah SWT atas approval kenaikan gaji yg kita terima.
Balik ke perasaan dan perkataan negatif tadi, orang yang mengucapkan kalimat kecewa tersebut, sekiranya telah menyakiti hatinya sendiri dan memicu penyakit baru karena iri dengki dan minim prestasi. Tidak percaya?

Kekecewaan yg diungkapkannya menyebabkan dia "terangsang" untuk mencari tahu rezeki orang, begitu ada orang yg lebih kecil kenaikannya dia akan senyum, setidaknya dalam hati.. bagaimana jika mengetahui bahwa ada orang yg naiknya melebihi dia? 

Tidak pandang bulu, dia akan merasa iri dan membandingkan kenaikannya bukan membandingkan apa perbedaan prestasi kedua nya. Akhirnya hatinya semakin sakit, fikirannya akan semakin sempit, prestasinya akan semakin turun. 
Awas..hati hati kl kualitas kerja semakin turun..artinya ekspektasi perusahaan terhadap kinerja anda semakin jauh gap nya. 

Apa yang harus dilakukan kita terhadap orang seperti ini? 
Diamlah, jika anda merasa tidak mampu berbuat apa apa, karena dengan diam mudah mudahan hatinya redup dari kekecewaan. 
Buatlah tertawa dengan isi cerita yang tidak berkaitan dengan kekecewaannya, berharap dengan keceriaan dan rasa persaudaraan hatinya sejuk tersiram emosi cinta. 
Atau tunjukkanlah bahwa Anda bersyukur atas apapun yang anda terima, siapa tau dia terinduksi untuk bersyukur juga. 

Nah, kalau anda menjadi seorang atasannya apa yang akan anda lakukan? 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar